Kopi Ken4ng4n dan Mengapa Mereka Pakai Mesin Kopi Muahal Biyanget?

KOPI KEN4NG4N boleh saja hadir dalam gerai yang tidak semewah St4rbaks. Namun saya sempat "takjub" juga, bisa-bisanya dengan gerai lebih kecil namun dengan mesin kopi "sultan" seharga ratusan juta. Ya, semisal merek La M4rzochh0 dan V1ct0ri4 Ardu1n0.

foto: cahsbac.com

Jelas-jelas itu bukan mesin espresso kelas bawah. Harganya muahal biyanget pake banget. Satu mesin itu bisa buat bayar cicilan rumah subsidi lebih separo kali. Salah satu mesin yang saya sebutkan di atas bisa mencapai Rp300 juta loh.

Bayangkan ya. Brand kopi lokal dari Indonesia yang kini sudah berpredikat sebagai unicorn ini memang tidak sedang main-main. Bisa-bisanya memberikan "pesan" kepada kastemer dan pesaing, bahwa mereka boleh saja harga kopinya murah, bahkan lebih murah separo dari harga kopi latte starbak. Tapi soal peralatan dan kualitas kopi mereka juga tidak sembarangan.

Bahkan ni ya, mereka sampai menggaet kerja sama juara barista Indonesia sekaligus peringkat empat barista dunia, Mikael Jasin lho buat biji kopi mereka. Ckckckck. Kan main khan.....

Memang sih, sebelum mereka, sudah ada brand kopi lokal lain yang juga masif membuka cabang. Namun konsep bisnisnya masih dengan modal yang relatif terjangkau. Rupanya Kopi Ken4ng4n ingin menciptkan entry barrier  yang lebar. Sehingga pesaing akan susah meniru mereka dan menduplikat konsep bisnisnya. Wong modal awal satu gerainya aja muahal banget bosss, mesinnya aja satu sudah ratusan juta. Belum tempat, karyawan dan lainnya.

Itulah kenapa, mereka juga belum membuka bentuk kerja sama dengan konsep franchise. Semua cabang, kalau tidak salah murni adalah milik dari mereka, tanpa dikerjasamakan dengan orang lain.

Saya menyempatkan diri untuk mencoba sendiri kopi latte karamelnya. Hmmmm, memang enak sih, namun kopinya menurut saya cenderung lebih strong ketimbang di starbaks yang lebih 'santun" di lidah saya. Tapi oke sih, dengan harga lebih murah separo, rasanya worth it banget.