Header Ads

Lima Hal yang Ikonik Banget Saat Naik Taksi Kuning Banjarmasin, Poin 4 Paling Legend

TAKSI KUNING adalah sebuah ikon Kota Banjarmasin tempo dulu yang sangat melekat diingatan, setidaknya hingga generasi milenial kelahiran 90-an. Pada masanya, taksi yang sebenarnya angkot ini adalah andalan transportasi umum bagi masyarakat Banjarmasin. Jauh sekali sebelum Goj3k dan Gr4b hadir dengan kecanggihan teknologinya seperti sekarang. Lalu apa yang paling kamu ingat dari taksi legendaris yang kini perlahan hilang ini?

Oleh: Bhanu Swara Kawula

Memang ada benarnya juga, saat ini sistem transportasi massal di Kota Banjarmasin yang berpenduduk nyaris satu juta orang ini perlu dibenahi. Namun taksi kuning Banjarmasin memang punya kenangan tersendiri di hati masyarakat. Entah pengalaman yang manis, maupun yang tidak mengenakkan.

foto: sonora.id
1.Menunggu taksi berangkat sampai penumpang banyak

Namanya juga angkutan umum, ya kudu sabar sih. Taksi ga langsung bisa berangkat saat kita naik, jika kita naik taksi di terminal. Nunggu penumpang lebih dari separo dulu, barulah taksi akan berangkat. 

Beda cerita kalau kita naik taksi saat taksi sudah jalan di trayeknya. Kita bisa masuk dan taksi bakal langsung cusssss ke jalur perjalanannya.

2.Duduk dempet tanpa jarak

Nah ini sudah tidak terelakkan lagi, kalau penumpang lagi penuh-penuhnya, terpaksa lah kita duduk dempet tanpa jarak. Asli benar-benar bersebelahan lah. Sudah gak ada lagi privasi nih kalau sudah begini. Ibaratnya, kalau dulu kita buka hape buat sms, jelas ketauan apa isi sms kita. 

Sampai di sini, aromanya juga bakal beragam dah. Jadi kaca jendela perlu dibuka agar sirkulasi udara berjalan baik dan aroma-aroma tak sedap bisa diminimalisir.

3.Jadi ajang "bakisahan"

Kadang ni ya, antar sesama penumpang bisa aja saling ngobrol, macem-macem lah temanya. Biasanya menggunakan kata ganti "Anu" untuk menyebut seseorang yang baru dikenal. Atau "anuway"

Contoh ni ya:

"Ikam handak ke mana ni Anu. Tadi di Ramayana banyak banar diskonnya Anuway. Jadi anuway, kawa di sana batatukar babanyak." 

4. Kiri piiiiirrrrrrrrrrrrr

Kalau tujuan kita sudah hampir dekat sampai, sekitar 50 meter sebelum sampai kita akan bersiap untuk agak berteriak kepada sopir yang di depan. "Kirriiiiiiii piiiiiiiirrrrrr!!!!"

Nah itu tandanya kita mau turun dari taksi dan siap bayar ongkos taksi. Ini legend banget sih. Gak ada tuh ceritanya naik Gr4b atau Goj3k pakai kode ini kalau mau turun atau sudah deket sampai.

5.Yang suka duduk depan pintu ngakuuuuu

Bagi yang introvert, duduk depan pintu sepertinya bakal jadi pilihan. Selain sejuk, juga meminimalisir interaksi dengan orang yang tidak dikenal.

close
pop up banner