Header Ads

Ulun, Unda, Kamu, Ikam, Andika, Imak dalam Bahasa Banjar

AKU dan KAMU dalam bahasa Banjar ternyata ada beragam variasi, tidak hanya satu kata saja. Maklum saja, bahasa Banjar yang biasa digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan ini memiliki dua cabang, yaitu Banjar Kuala dan Banjar Hulu.

----------------------------------------------------------------------
WARTEKO | Semacam obrolan warung yang bisa dibaca
----------------------------------------------------------------------

Pernahkah kamu mendengar kata "andika" dalam bahasa Banjar? kata andika ini jelas bukan merujuk pada nama salah satu vokalis band yang sempat nge-Hits di era 2000-an ya.
Kata andika ternyata digunakan untuk menyebut kamu dalam bahasa Indonesia. Hanya saja kata andika ini sangat jarang digunakan saat ini oleh masyarakat Banjar, hanya sebagian digunakan di daerah Banjar Hulu. Bahkan belum pernah rasanya di Banjarmasin (dalam percakapan sehari-hari) menggunakan kata "andika" ini.

Untuk sebahagian masyarakat Banjar yang menggunakan bahasa Banjar Kuala, penyebutan aku biasanya menggunakan kata "ulun" untuk versi yang sopan (halus) kepada yang lebih tua atau dihormati dan menggunakan kata "pian" untuk merujuk kepada kata kamu.

Pada tataran persahabatan atau komunikasi kepada mereka yang dianggap setara, seumur dan cukup akrab, biasanya tak jarang menggunakan kata "unda" dan "nyawa" untuk merujuk pada kata aku dan kamu. Menurut pengetahuan kami yang terbatas, kata "unda" dan "nyawa" biasa digunakan oleh para anak muda di daerah Kota Banjarmasin dan Martapura serta sebagian Banjarbaru.

Ada pula penggunaan "auk" dan "imak", dua kata ini juga digunakan oleh sebagian masyarakat Banjar, khususnya para anak muda. Kami sering mendengar dua kata ini digunakan oleh anak muda di Banjarbaru dan sebagian Martapura.

Sedangkan kata "unda" dan "nyawa" sangat jarang digunakan di daerah hulu terutama daerah Hulu Sungai Tengah, Selatan dan Utara. Tentunya ada batasan tak tertulis dalam penggunaan kata-kata yang berbeda ini.

Misalnya saja, jangan sekali-kali menggunakan kata "unda" dan "nyawa" kepada orang yang lebih tua atau yang dihormati, karena kesannya akan sangat tidak sopan dan kasar. Termasuk menggunakan kata "auk" dan "imak" juga bisa dikategorikan tidak sopan. Lebih baik menggunakan "ulun" dan "pian" kepada yang lebih tua/dihormati.

--------------------------------------

Aku - Kamu
Ulun - Pian
Unda - Nyawa
Auk - Imak
=== - Andika

Sudah bacanya? Dukung kami untuk terus menyajikan sajian berkualitas. Follow IG @wartekoo untuk kemungkinan informasi update menu baru tulisan 🍵👍🏻
close
pop up banner